SEORANG remaja berinisial HN (16) nekat gantung diri di tempat tinggalnya di kawasan Pondok Ungu, Kecamatan Babelan, Senin (7/5/2018).
Remaja itu nekad melakukan aksi gantung diri di loster Jendela Lubang Angin kamar bagian belakang rumahnya.
Berdasarkan keterangan yang didapat, kejadian berawal saat warga sekitar menggelar kerja bakti di area perumahan sekitar.
Beberapa di antaranya mengambil cangkul alat kerja bakti di rumah keluarga HN. Melihat pintu sudah terbuka, mereka langsung masuk melalui pintu depan.
“Pas masuk warga terkejut lihat HN tergantung dengan tali yang melilit bagian lubang angin jendela kamar belakang,” kata Kasi Humas Polsek Babelan, Brigadir Anwar Fadillah, Selasa (8/5/2018).
Keterangan warga kepada polisi, HN baru tinggal beberapa tahun terakhir. Selama itu, ia kerap terlihat bermain dengan teman-temanya yang bukan seumuran.
Padahal, secara usia, HN seharusnya duduk di bangku SMP, meski kenyataanya, ia adalah anak putus sekolah.
Di rumahnya, HN tinggal bersama saudaramya. Sementara kedua orang tuanya sudah lama berpisah.
Ibunya meninggal beberapa tahun lalu, sedangkan bapaknya berada di Ciamis, Jawa Barat.
“Setelah kejadian ini, keluarga HN menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwajib,” katanya.
Ia mengatakan, hingga saat ini, petugas belum mendapat informasi lebih jauh soal kematian HN.
“Belum ada informasi yang mengatakan bahwa HN memiliki gangguan jiwa atau hidup berada dibawah tekanan. Kami hanya datang dan mengevakuasi HN menuju RS Polri. Setelah itu dari pihak keluarnya meminta langsung dimakamka. Nanti kita kembangkan lebih lanjut,” tandasnya. (kub/gob)